Kaleo-red…. Suasana duka menyelimuti Desa Kaleo, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, atas berpulangnya tokoh masyarakat dan mantan Kepala Desa Kaleo, Zainudin M. Saleh, yang meninggal dunia pada Ahad, 22 Juni 2025, dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kaleo.
Prosesi pemakaman almarhum dihadiri langsung oleh Plt. Camat Lambu, yang menyampaikan belasungkawa serta penghargaan atas dedikasi dan pengabdian almarhum selama menjabat sebagai Kepala Desa Kaleo, Camat Lambu mengenang sosok almarhum sebagai pemimpin yang penuh keteladanan dan memiliki kontribusi besar terhadap kemajuan desa.
Turut hadir pula Kepala Desa Kaleo saat ini, yang dalam sambutan singkatnya menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas wafatnya salah satu tokoh terbaik desa.
"Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Desa Kaleo, kami mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa beliau selama menjabat sebagai kepala desa. Beliau adalah sosok panutan yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Kepala Desa Kaleo dalam suasana haru.
Pemakaman juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat desa, keluarga besar almarhum, dan warga desa yang turut memberikan penghormatan terakhir. Suasana pemakaman berlangsung dengan khidmat dan penuh doa.
Profil Singkat Almarhum:
- Nama: Zainudin M. Saleh
- Tempat, Tanggal Lahir: Kaleo, 1 Juli 1964
- Wafat: Kaleo, 22 Juni 2025 (usia 60 tahun)
- Jabatan Terakhir: Kepala Desa Kaleo
- Periode Jabatan: Tahun 2013 hingga 2019
- Dikenal Sebagai: Sosok pemimpin yang tegas, sederhana, dan dekat dengan masyarakat
Perjuangan dan Dedikasi dalam Kepemimpinan
Almarhum diketahui mulai menderita stroke sekitar tiga hari setelah terpilih menjadi kepala desa. Bahkan saat pelantikan, beliau sudah dalam kondisi kurang sehat, meskipun belum terlalu parah. Namun semangat dan tekad beliau untuk mengabdi tidak pernah luntur. Selama dua tahun pertama, beliau mampu menjalankan roda pemerintahan secara normal, hingga akhirnya kondisi kesehatannya perlahan memburuk.
Meskipun dalam kondisi sakit, beliau tetap menyelesaikan masa jabatan enam tahun penuh, dengan dedikasi dan rasa tanggung jawab yang luar biasa. Di tengah keterbatasan fisik, almarhum tetap aktif mengawal berbagai program pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Jejak Pembangunan dan Warisan Kepemimpinan
Selama menjabat, almarhum berhasil mencetuskan dan mendorong sejumlah progres pembangunan yang signifikan bagi Desa Kaleo. Berbagai infrastruktur dasar seperti jalan usaha tani, drainase, GSG, sarana keagamaan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat mulai dibenahi dan dikembangkan di bawah kepemimpinannya. Visi beliau terhadap kemajuan desa tertuang dalam program-program nyata yang dirasakan manfaatnya hingga kini.
Namun, sebagai manusia biasa, almarhum tentu tidak luput dari kekurangan dan keterbatasan. Tetapi semangat pengabdian dan keberanian beliau dalam menghadapi segala tantangan, terutama dengan kondisi kesehatannya, telah meninggalkan teladan yang patut dihargai oleh generasi penerus.
Semoga almarhum Zainudin M. Saleh diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan segala amal baik serta pengabdian beliau menjadi catatan kebaikan yang terus mengalir. Aamiin.