You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Kaleo
Logo Desa Kaleo
Kaleo

Kec. Lambu, Kab. BIMA, Provinsi NUSA TENGGARA BARAT

Selamat Datang di website Resmi Desa Kaleo Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat === Mandiri dan Bermartabat ====

Tim SDGs Desa Kaleo Kec. Lambu Koordinasi dengan RT untuk Penyelesaian Data Desa Tahun 2024

NUROFIDAH, SM. 12 Maret 2025 Dibaca 135 Kali

Kaleo, Rabu, 12 Maret 2025 – Tim Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Kaleo terus melakukan langkah strategis dalam penyelesaian pendataan desa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan Ketua Rukun Tetangga (RT) guna memastikan data yang dikumpulkan akurat dan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Koordinasi ini dipimpin oleh Koordinator Tim SDGs Desa Kaleo, Bapak Boisal, S.Pd, serta melibatkan Operator Sistem Informasi Desa (SID) dan Kepala Dusun (Kadus). Kegiatan ini mencakup kerja sama dengan 12 RT, 4 RW, dan 2 Dusun yang ada di Desa Kaleo untuk mempercepat proses validasi data serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi selama pendataan.

Pendataan ini menyasar sekitar 4.013 jiwa, yang merupakan total perkiraan jumlah penduduk Desa Kaleo. Data yang dikumpulkan bertujuan untuk mendukung pencapaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs Desa), yang mencakup berbagai aspek seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, kesehatan yang baik, pekerjaan layak, infrastruktur desa yang memadai, hingga keberlanjutan lingkungan.

Tim SDGs Desa Kaleo terdiri dari 12 orang enumerator dan 3 orang admin desa, yang bekerja berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Desa Kaleo Nomor 25 tanggal 15 Oktober 2024. Mereka bertugas untuk mengumpulkan, memverifikasi, dan mengelola data penduduk guna memastikan informasi yang diperoleh akurat dan bermanfaat bagi pembangunan desa.

Namun, dalam proses pendataan, tim menghadapi beberapa kendala, di antaranya adalah kesulitan penduduk yang berada di luar negeri dalam memperoleh identitas kependudukan serta warga yang sibuk bekerja di sawah, sehingga sulit dijangkau untuk dilakukan pendataan. Untuk mengatasi hal ini, tim SDGs Desa Kaleo berkoordinasi dengan pihak keluarga dan perangkat desa guna mencari solusi agar seluruh warga tetap terdata dengan baik.

Menurut Bapak Boisal, keterlibatan berbagai pihak dalam pendataan sangat penting agar data yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kondisi desa. "Kami ingin memastikan bahwa seluruh informasi yang dikumpulkan akurat, sehingga program pembangunan desa bisa lebih tepat sasaran dan selaras dengan 17 tujuan SDGs," ujarnya.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan penyelesaian pendataan desa dapat berjalan lebih efektif, transparan, dan berdampak positif bagi masyarakat Desa Kaleo serta mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.

 

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 1.026.867.025,00 Rp 1.626.991.742,00
63.11%
Belanja
Rp 975.535.483,00 Rp 1.577.244.638,00
61.85%
Pembiayaan
Rp 0,00 Rp -200.000.000,00
0%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 0,00 Rp 3.000.000,00
0%
Swadaya, Partisipasi Dan Gotong Royong
Rp 0,00 Rp 7.000.000,00
0%
Lain-Lain Pendapatan Asli Desa
Rp 0,00 Rp 700.000,00
0%
Dana Desa
Rp 596.370.000,00 Rp 993.950.000,00
60%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 27.792.036,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 430.497.025,00 Rp 594.549.706,00
72.41%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 449.448.687,00 Rp 736.001.138,00
61.07%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 166.276.474,00 Rp 266.336.474,00
62.43%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 230.985.100,00 Rp 366.587.026,00
63.01%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 44.000.000,00 Rp 58.320.000,00
75.45%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 84.825.222,00 Rp 150.000.000,00
56.55%